BATAM, iNews.id – Kasus kematian tak wajar perempuan muda beranak satu di Batam, masih misterius. Polisi hingga kini memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan korban bernama Deli Cinta Sihombing, termasuk putri tunggalnya, Derel (sebelumnya ditulis Rafel), yang belum genap berusia tiga tahun.
Derel yang saat itu ditemukan bersama jasad ibunya dinilai dapat menjadi saksi kunci untuk mengungkap kasus tersebut. “Kami akan mencoba menggali keterangan dari putri korban dan saksi lain,” ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki di Batam, Jumat (22/12/2017).
Dia mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan secara tertutup untuk menjaga kondisi psikologis anak korban. Selain itu, Kombes Pol Hengki mengungkap fakta baru penyebab kematian Cinta. Di leher korban ditemukan ada luka tusuk benda tajam serta bekas luka di tangan dan kaki akibat ikatan tali. “Sore ini hasil autopsinya keluar. Namun dari pengamatan luar, kami menemukan luka tusuk di leher korban,” kata Hengki.
Sementara itu, kakak korban Budi mengatakan, kondisi kesehatan Derel sudah pulih dan bermain seperti anak seusianya. Sebelumnya saat ditemukan, Derel dalam kondisi lemas karena menemani jenazah ibunya selama 10 jam. “Derel sudal bisa tertawa sekarang, sudah bisa makan dan minum. Tapi, kadang dia masih teringat dan bertanya mana ibunya,” tutur Budi.
Kematian Deli Cinta Sihombing yang tragis meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Rumah duka korban di kavling Kamboja, Sagulung, Batam, terlihat ramai dan banyak didatangi warga dan kerabat korban. Jenazah Cinta saat ini dalam perjalanan ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan.
Diketahui, Cinta ditemukan dalam kondisi tak nyawa di kamar rumahnya, Kamis, 21 Desember 2017. Kondisinya tanpa busana, tertutup kain, dengan tangan dan kaki terikat. Anehnya, sejak pertama kali ditemukan meninggal dunia, suami korban hingga saat belum diketahui keberadaannya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait