• Detail Berita
Penangkapan kapal asing di Laut Natuna Utara Kepri. (Foto: Istimewa).

NATUNA, iNews.id - Kapal pengawas milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap dua kapal ikan asing berbendera Vietnam dan Malaysia. Keduanya masuk ke kawasan perairan Indonesia, tepatnya di laut Natuna Utara, Kepulauan Riau (Kepri), pada 13 - 14 Oktober kemarin.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Agus Suherman mengatakan, kedua kapal tersebut masuk ke perairan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEEI) laut Natuna Utara. Kapal bernama KG 94626 TS ditangkap Kapal Hiu 11 yang dinakhodai Kapten Mohammad Slamet pada Minggu (13/10/201), pukul 15.20 WIB.

"Dalam penangkapan tersebut juga, diamankan 14 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam bersama alat tangkap terlarang pair trawl," kata Agus dalam keterangan pers yang diterima iNews.id, Selasa (15/10/2019).

Kemudian keesokan harinya Kapal Orca 01 yang dinahkodai Kapten Priyo Kurniawan menangkap kapal berbendera Malaysia yang melakukan aktivitas ilegal fishing. Kapak bernama JHF 6388 TU2 diamankan bersama seorang awal diduga berkewarganegaraan Laos pada Senin (14/10/2019) 09.26 WIB.

Proses pengejaran kapal asing di Laut Natuna Utara yang diduga melakukan ilegal fishing. (Foto: Istimewa).

Kedua kapal ditangkap karena diduga melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia tanpa izin. Selanjutnya, terhadap kedua kapal beserta awaknya dikawal menuju Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kota Batam, Kepri.

"Untuk proses penyidikan akan dilakukan oleh penyidik PNS dari PSDKP Batam. Awal dari kedua kapal tersebut terancam sanksi Undang-undang Perikanan, dengan ancaman pidana paling lama enam tahun penjara, dan denda paling banyak Rp20 miliar," ujar dia.

Penangkapan tersebut menambah jumlah kapal asing yang ditangkap KKP atas dugaan ilegal fishing di perairan Indonesia. Selama 2019, sejumlah 51 kapal asing yang terdiri dari 20 kapal Malaysia, 19 Vietnam, 11 Filipina, dan 1 Panama berhasil ditangkap armada kapal pengawas perikanan KKP.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network